Anggrek termasuk dalam keluarga tanaman
bunga-bungaan yang memiliki lebih banyak jenisnya daripada keluarga
tanaman bunga-bungaan lainnya. Para ahli tumbuh-tumbuhan berkeyakinan
bahwa anggrek memiliki lebih dari 25.000 jenis yang tersebar di seluruh
dunia. Tetapi karena kerusakan hutan, kita banyak kehilangan spesies
yang belum dikenali dan tidak tahu dengan pasti berapa jumlahnya.
Indonesia trekenal di seluruh dunia dengan kekayaan anggreknya yang
memiliki lebih dari 4.000 jenis anggrek yang tersebar hampir di semua
pulau. Kalimantan, Papua, Sumatera, Jawa termasuk pulau-pulau yang
terkenal di dunia karena kekayaan anggreknya. Anggrek yang paling
terkenal dari Indonesia adalah “anggrek bulan” (Phalaenopsis amabilis)
yang diangkat sebagai “Bunga Nasional” dan dijuluki “Puspa Pesona”, dan
“Anggrek Kantung” (Paphiopedilum javanicum). Anggrek memiliki
karakteristik sebagai berikut :
- Memiliki tiga sepal (daun kelopak bunga). Salah satunya yang terletak pada bagian belakang (punggung) yang menghadap keatas dinamakan sepal dorsal.
- Memiliki tiga petal (daun mahkota bunga) yang letaknya selang-seling dengan daun kelopak bunga. Salah satu dari petal yang terletak di bawah berbentuk seperti lidah yang disebut labellum (bibir bunga), membuat bunga simetris antara kiri dan kanan.
- Putik dan benang sari (bagian jantan dan betina) yang bergabung bersama pada bagian yang disebut column.
- Tepung sari yang biasanya berkumpul bersama pada bagian yang disebut pollinia. Buahnya memiliki biji yang sangat kecil dan banyak.
- Tangkai bunga dapat berkelak-kelok saat pertumbuhannya, tergantung pada arah sumber cahaya.
Anggrek bulan (Phalaenopsis) secara resmi
dinobatkan sebagai bunga nasional “Puspa Pesona” sejak tanggal 5 Juni
1990. Putih bersih warnanya, berlidah kuning, terdiri atas 46-60
spesies, 22 jenis diantaranya tumbuh alami di Indonesia. Sangat menarik
sekali jika anggrek bulan ini dibudidayakan baik secara sederhana maupun
modern seperti dengan teknik kultur jaringan. Anggrek alam dilestarikan
sebagai sumber plasma nutfah bagi terciptanya hibrida-hibrida anggrek
baru. Taiwan dan Singapura sudah merintis agribisnis anggrek bulan.
Taiwan yang berpusat di Sei Ha Farm Enterprise (terbesar di dunia),
dengan luas areal 3,3 hektar, per tahun bisa memproduksi 1,5 juta bibit
untuk di ekspor ke Jepang, Malaysia, Amerika Serikat dan sejumlah
negara Eropa.
Di Indonesia, plasma nutfah anggrek bulan
ini tumbuh alami di Maluku, Sulawesi, Ambon, Kalimantan, Sumatera dan
Jawa. Tanaman anggrek bulan ini tergolong jenis “epifit” yakni menempel
pada pohon (di alam). Ditandai dengan karakter pertumbuhannya yang
akarnya melekat pada kulit pohon. Seluruh bagian tumbuhan (akar, batang,
daun) mengapung di udara, sementara akarnya terdiri dari dua macam,
yakni akar lekat dan akar udara. Batang anggrek bulan kadang tak
terlihat dikarenakan tertutup oleh pelepah daun. Bentuk daunnya lanset
atau bundar panjang, berukuran antara 20-30 cm dengan lebar antara 3-12
cm. Memiliki jumlah bunga per tangkai sangat variatif, 3-25 kuntum
bahkan lebih, tergantung spesiesnya juga. Anggrek bulan ini memiliki
beberapa ciri khas yang menarik sekali, yakni memiliki tiga sepal daun
bunga (calyx), 3 petal daun mahkota bunga (corolla), dan gymnostenium
(putik dan benang sari menyatu). Sosok anggrek bulan ini bisa dibilang
sangat mempesona sekali karena selain memiliki calyx, corolla dan bibir
bunga dengan bentuk bermacam-macam, juga kaya akan warna dari putih
bersih, putih kekuning- kuningan, merah, ungu, sampai kombinasi
warna-warna lain, tergantung jenisnya.
What is the difference between casino games and slots?
BalasHapusSlot 토토 사이트 도메인 games https://sol.edu.kg/ are the apr casino most popular types of casino games, and the 바카라사이트 majority poormansguidetocasinogambling are slots. and the most commonly played slot games.
my response dildos,black dildos,prostate massagers,dog dildos,double dildos,double dildos,vibrating dildos,dildos,black dildos navigate to these guys
BalasHapus